Pernah mendengar istilah "harmonisa" dalam konteks sistem kelistrikan? Meskipun mungkin terdengar teknis, harmonisa adalah faktor penting yang perlu dipahami dan dikelola dalam infrastruktur listrik modern. Harmonisa merujuk pada distorsi gelombang sinus yang terjadi dalam sistem kelistrikan, dan kelebihan harmonisa dapat menyebabkan masalah yang merugikan pada peralatan, sistem komunikasi, dan kinerja sistem kelistrikan secara keseluruhan. Dalam postingan ini, kita akan menjelajahi batasan harmonisa yang diizinkan, dampak negatif yang mungkin terjadi jika melebihi batas tersebut, serta pentingnya pengendalian harmonisa dalam menjaga keandalan dan efisiensi sistem kelistrikan.
Batas harmonisa yang diizinkan biasanya diatur oleh standar dan peraturan yang berbeda di setiap negara. Namun, beberapa standar yang umum digunakan, seperti IEEE 519 dan IEC 61000-2-4, memberikan batasan khusus untuk tingkat harmonisa dalam sistem kelistrikan.
Umumnya, batas harmonisa yang diterima tergantung pada jenis sistem dan lingkungan. Untuk sistem kelistrikan umum, batas harmonisa yang umumnya diizinkan adalah sekitar 5% hingga 8% untuk total distorsi harmonisa arus (THD - Total Harmonic Distortion) pada tingkat tegangan yang terhubung ke jaringan.
Dampak dari kelebihan harmonisa yang melebihi batas yang diizinkan dapat beragam, termasuk:
Gangguan pada Sistem Kelistrikan
Harmonisa yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan. Ini termasuk peningkatan suhu pada peralatan, gangguan pada komponen elektronik, dan kerusakan pada transformator, motor, atau peralatan listrik lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan sistem dan kerugian operasional.
Gangguan pada Komunikasi
Harmonisa dapat menyebabkan gangguan pada sistem komunikasi yang menggunakan frekuensi serupa dengan harmonisa tersebut. Misalnya, harmonisa pada sistem daya yang terkait dengan sistem telekomunikasi dapat menyebabkan gangguan pada sinyal suara atau data yang ditransmisikan melalui jaringan tersebut.
Kehilangan Energi
Harmonisa yang tinggi dapat menyebabkan kerugian energi dalam bentuk panas pada kabel, transformator, atau peralatan lainnya. Kehilangan energi ini dapat mengakibatkan efisiensi yang rendah dan biaya operasional yang tinggi.
Gangguan pada Beban Lainnya
Harmonisa yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada beban listrik lainnya yang terhubung ke sistem. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik sensitif seperti komputer, server, atau sistem kontrol.
Penting untuk menjaga harmonisa dalam batas yang diizinkan untuk mencegah dampak negatif yang disebabkan oleh harmonisa berlebihan. Penggunaan filter harmonisa, perancangan sistem yang baik, dan pemilihan peralatan yang sesuai dapat membantu mengurangi atau menghilangkan harmonisa yang tidak diinginkan pada sistem kelistrikan.