Alur kerja antara tim marketing dan sales biasanya cukup terintegrasi dan saling melengkapi dalam bisnis. Meski demikian, perlu dipahami bahwa kedua fungsi ini memiliki tujuan yang sedikit berbeda dan memerlukan strategi yang berbeda pula.
Berikut ini adalah skema sederhana dari alur kerja antara tim marketing dan sales:
Pemahaman Pasar dan Penentuan Target Pasar
Hal ini biasanya merupakan tugas tim marketing. Mereka melakukan penelitian untuk memahami siapa konsumen target mereka, apa kebutuhan dan keinginan mereka, serta bagaimana produk atau layanan perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Pembuatan dan Penyebaran Materi Promosi
Setelah menentukan target pasar, tim marketing akan membuat dan mendistribusikan materi promosi yang dirancang untuk menarik minat konsumen potensial. Materi ini bisa berupa iklan, postingan di media sosial, artikel blog, email pemasaran, dan lainnya.
Generasi Lead (Pemimpin)
Aktivitas promosi ini akan menghasilkan lead, yaitu individu atau perusahaan yang menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda. Lead ini kemudian dikualifikasi oleh tim marketing (kadang-kadang dengan bantuan tim sales) untuk menentukan apakah mereka memiliki potensi untuk menjadi pelanggan.
Penyampaian Lead ke Tim Sales
Setelah lead dikualifikasi, mereka diserahkan kepada tim sales. Pada tahap ini, tim sales akan mengambil alih dan mulai proses penjualan.
Follow Up dan Penjualan
Tim sales melakukan follow-up dengan lead, biasanya melalui panggilan telepon, email, atau pertemuan tatap muka. Tujuan mereka adalah untuk meyakinkan lead untuk melakukan pembelian.
Closing (Penutupan)
Jika proses penjualan berhasil, tim sales akan menutup kesepakatan, yaitu memastikan bahwa pelanggan membuat pembelian.
Purna Jual
Setelah penjualan, tim sales dan/atau tim pelayanan pelanggan akan terus berinteraksi dengan pelanggan, memastikan mereka puas dengan produk atau layanan, dan berusaha menjaga hubungan baik untuk penjualan di masa depan.
Hasil kerja tim marketing biasanya diukur dalam jumlah dan kualitas lead yang mereka hasilkan, serta tingkat kesadaran dan persepsi positif terhadap merek perusahaan. Sementara itu, tim sales diukur berdasarkan jumlah penjualan yang berhasil mereka tutup, nilai total penjualan, dan kepuasan pelanggan.