Bumi yang dihuni oleh semua makhluk hidup perlu dilestarikan. Bumi sangat penting bagi keberadaan makhluk hidup. Namun, sekarang Bumi kita telah rusak. Misalnya, pemanasan global terjadi karena penebangan pohon secara ilegal, emisi yang tinggi dan pembuangan sampah yang sembarangan.
Semua ini adalah akibat dari manusia yang tidak bertanggung jawab, sehingga Bumi kita sering mengalami bencana alam yang disebabkan oleh tindakan manusia. Oleh karena itu, agar bencana alam tidak terulang terus menerus, kita sebagai manusia yang hidup di bumi, khususnya di Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, kita harus terus menjaga dan melestarikan lingkungan ini. Sekarang, mari kita perbaiki lingkungan kita!
Apa saja yang dapat kita lakukan untuk kelestarian Bumi ke depannya? Kita akan membahas 3 hal simpel, bahkan dapat dikatakan hal-hal remeh, yang bisa berdampak baik untuk kelestarian keutuhan ciptaan. Saking remehnya terkadang kita pun sering lupa melakukannya. Padahal bila kita semua melakukan hal-hal remeh ini, bukan tidak mungkin Bumi dapat kita selamatkan dari segala kerusakan yang ada. Berikut 3 hal remeh untuk kelestarian Bumi kita.
Matikan lampumu saat terang
Sangat simpel namun terkadang kita lupa untuk melakukan hal ini. Seperti yang kita ketahui bila saat pagi hingga siang hari ketika matahari bersinar maka Bumi kita akan menjadi terang. Berbeda halnya saat malam hari di mana matahari sudah terbenam, tentunya Bumi akan menjadi gelap. Saat gelap inilah kita memerlukan penerangan untuk memudahkan aktivitas kita.
Bila saat pagi hingga siang hari yang terang tentunya kita tidak memerlukan lampu untuk ruangan kita kan? Untuk itu kita perlu mematikan lampu yang tidak digunakan saat pagi hingga siang hari. Dengan mematikan lampu saat kondisi terang dapat mengurangi konsumsi listrik sehingga produksi listrik juga dapat dikurangi. Gas buang dari pembangkit tenaga uap, yang notabene adalah pembangkit yang banyak digunakan di seluruh dunia saat ini, akan berkurang juga karena produksinya juga berkurang. Hal ini dapat mengurangi emisi gas buang di Bumi kita, loh.
Jadi lebih baik teman-teman memanfaatkan sinar matahari saat pagi hingga siang hari dalam melakukan aktivitas hariannya, ya.
Cabut charger setelah dipakai
Cara kedua ini sangatlah remeh dan sepele namun kita sering tidak melakukan ini. Padahal charger yang masih terpasang di stopkontak akan terus mengalirkan tegangan listrik meskipun tidak dipakai mengisi daya, lho. Belum lagi bila kondisi musim penghujan dan banjir terjadi di rumah, bisa-bisa charger yang kita pasang ini menyebabkan korsleting listrik.
Bayangkan saja bila kebiasaan tidak mencabut charger ini dilakukan terus oleh banyak orang, tentu banyak daya listrik yang terbuang sia-sia karena tidak digunakan. Maka mulai sekarang, mari biasakan untuk mencabut charger dari sumber tegangan bila tidak digunakan.
Gunakan air secukupnya
Tindakan simpel untuk melindungi Bumi kita dapat mencakup hal-hal remeh yakni menggunakan air bersih yang cukup. Karena saat ini air bersih merupakan salah satu komoditas yang mahal di negara maju. Selain itu, menurut Sustainability.ncsu.edu, kebutuhan air diperkirakan akan meningkat 50% antara tahun 2007 dan 2025. Apa saja yang dapat kita lakukan untuk menghemat air? Yuk kita bahas sama-sama.
Langkah remeh yang dapat kita lakukan yakni menggunakan air secukupnya untuk mencuci piring, mencuci pakaian, mandi, dan gosok gigi. Jika memungkinkan, gunakan shower untuk mandi karena ini akan menghemat hingga sepertiga air dibandingkan menggunakan gayung, lho. Jangan biarkan air keran terus mengalir saat menyikat gigi, pakai saja gelas untuk menampung airnya. Gunakan emberdan gayung untuk mencuci mobil/motor, hindari menggunakan kran dan selang yang membuang lebih banyak air karena air keran rata-rata menyediakan 9 liter air.
Yuk mulai sekarang kita lakukan hal-hal remeh ini untuk melestarikan Bumi kita. Menurutmu ada cara lain untuk melestarikan Bumi ini agar lebih baik lagi?